aku tak mendengar gema
suara purnama
aku bongkar dinding dadaku
lebar
pintu liar jiwaku pun
menganga
detak jantungku berdegup
memburu
sesaat sepenuhnya hening
jendela batu gunung
merentangkan kebisuan
-siapa mengetuk lewat
bisikan?
selebihnya aku dan,
engkau?
terlibat percakapan yang
senyap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar