mengumpulan sejuta tangis
- untuk apa?
- kenapa tidak mampus saja?
terjun sekalian dalam
jurang badai
merasa putus asa ; bosan
dan selalu mentok
pastikan saja pada
bunga-bunga yang gugur
bukan pada musim gugur
kenyataannya dunia ini
memang mengajarkan pada tak terhingga
tapi bukankah matahari
mengajarkan cinta
akan keseluruhan
kesetiaannya
duri dalam liang jiwa ;
nyanyikan saja di punggung senja
mungkin burung kelelawar
mau menyantapnya
jikalau tidak,
kenapa tidak dijadikan
sebuah sajak abadi dalam batin
sebab sajak yang indah
; tak tertuliskan dan tak terungkapkan
kemarin anggap saja mimpi
buruk
hari ini ada baiknya untuk
merenung
dan mengkaji ulang
nanti malam adalah
pertempuran
sedang esok ; misteri
masih hendak mengumpulkan
tangis,
“Untuk apa!
“Untuk apa!
- kenapa tidak mampus
saja!”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar